REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pengakuan korban perkosaan SM (18) yang terjadi di Bassemant Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, ternyata tidak benar. Hubungan badan yang terjadi ternyata karena suka sama suka dan tidak ada unsur kekerasasan.

"Saat orang tuanya dipanggil untuk dampingi SM, pengakuannya berubah bahwa kejadian tersebut adalah suka sama suka bukan karena dipaksa atau diperkosa," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Purwanta, Selasa (22/12).

Dalam surat keterangan yang ditanda tangani SM dan orang tuanya, AS, menyatakan bahwa kejadian itu dilakukan suka sama suka. (Mau Jadi Joki 3 in 1, Gadis 18 Tahun Diperkosa di Mal Kemang).

Sebelumnya, SM mengaku berada di Senayan City dan menaiki mobil APV sebagai joki 3 in 1. Saat itu, terdapat dua orang negro. Mereka berdua memperkosa SM (18) pada pukul 23.00, Senin (21/12). Bukannya mendapatkan sejumlah uang, dia mengaku malah diperkosa di Bassemant Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Atas kejadian tersebut, korban berinisial SM melapor kepada Patroli Sabhara Polsek Mampang Patko 4042. Setelah itu, dia diantar ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kemudian, oleh petugas SPK, dia diantar ke Rumah Sakit (RS) Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani visum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika