REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Kapal Motor (KM) Marina Baru rute Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara - Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Sabtu (19/12) lalu pukul 14.20 WITA kehilangan kontak.
Diperkirakan posisi saat hilang kontak adalah 14 mil dari Kabupaten Wajo.
"Kondisi cuaca pada saat kejadian angin dengan kecepatan 5 hingga20 knots dan tinggi gelombang kurang lebih lima meter," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/12).
Sutopo menyebut total penumpang 118 orang terdiri dari 91 dewasa, lima anak, 10 Bayi, 12 anak buah kapal (ABK). Dari jumlah tersebut 74 orang belum ditemukan dan 44 orang telah ditemukan yang terdiri dari tiga orang meninggal dunia atas nama Firdaus (laki-laki berusia enam bulan), Siti Badriah (peremuan berusia 25 tahun), dan Mutmainah (perempuan berusia 11 bulan) serta 41 orang selamat.
Sejauh ini kerugian material berupa satu unit kapal kayu fiber Marina baru 2D tenggelam. "Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo bersama dengan Basarnas, satpol air, relawan dan melayan terus melakukan upaya pencarian dan pendataan," kata Sutopo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
