Senin 21 Dec 2015 14:23 WIB

Majelis Syuro: Seluruh Kader PKS Dievaluasi

Rep: Agus Raharjo/ Red: Angga Indrawan
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan pidatonya pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Tugas DPR RI sebagai Pejuang Aspirasi Rakyat” yang akan diselenggarakan di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (17/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan pidatonya pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Optimalisasi Tugas DPR RI sebagai Pejuang Aspirasi Rakyat” yang akan diselenggarakan di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri menegaskan, sampai saat ini belum ada perubahan posisi kader PKS di lembaga legislatif.

Salim Segaf mengatakan, evaluasi dilakukan menyeluruh, bukan hanya orang perorang kader. “Kalau evaluasi kan dilakukan semua, bukan hanya di DPR, tapi juga di struktur atau legislatif di daerah,” kata Salim Segaf di kantor DPP PKS, Senin (21/12).

Baca: PKS Beri Sinyal Lampu Hijau untuk Fahri Hamzah

Menurut mantan Menteri Sosial ini, evaluasi terhadap seluruh kader dilakukan untuk melihat kinerja. Kalaupun ada yang perlu dirotasi, kata dia, hal itu akan menjadi evaluasi secara umum oleh PKS. 

Menurut Salim, pembicaraan di internal partai masih sebatas pada evaluasi umum terkait kinerja kader secara menyeluruh. Belum merujuk pada nama personal kader.

“Belum (evaluasi khusus Fahri), khusus orang-orang tertentu belum ada,” kata dia.

Salim menegaskan, sampai saat ini posisi kader masih sama, tidak ada perubahan posisi di jabatan publik untuk kader PKS. Yang pasti, kata Salim, setiap kader PKS harus siap dan mau ditempatkan dimanapun sesuai dengan kebijakan partai. 

“Pada dasarnya kader-kader PKS di mana pun sebagai kader siap saja,” tegas dia. 

Baca juga: PKS Mulai Pikirkan Copot Fahri Hamzah

Baca juga: Cara Margriet Habisi Nyawa Engeline Diungkap

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement