Senin 21 Dec 2015 10:05 WIB

Ada Sembilan Gempa Susulan Hingga Pagi Ini di Tarakan

Rep: C14/ Red: Winda Destiana Putri
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi mengguncang Tarakan, Kalimantan Utara, pada pukul 01.47 WIB, Senin (21/12) dini hari.

Akun Twitter BMKG merilis informasi, Senin (21/12) pagi, gempa tersebut berkekuatan 6,1 Skala Richter.

Menurut keterangan warga setempat, Tara Ardiyan (25), kepada Republika, ada sembilan kali gempa susulan yang terasa sejak gempa pertama tersebut.

"Barusan ada gempa susulan. Kalau saya hitung, ada tujuh hingga sembilan kali gempa susulan," kata warga Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur, itu dalam pesan WhatsApp, Senin (21/12).

Dalam foto-foto yang dikirimkannya, tampak dinding bangunan warga setempat mengalami retak. Lantai dan tanah juga retak. Menurut Tara, penduduk setempat panik dan berhamburan keluar rumah begitu merasakan adanya gempa.

"Kalau tadi malam info yang saya dapat begitu. Pada lari ke dataran lebih tinggi. Karena kebanyakan tinggal di pesisir. Saya kebetulan di daerah yang dilindungi gunung jadi aman.

"Ini gempa pertama dengan skala terkuat yang dialami warga Tarakan," kata dia menambahkan.

Masih dalan pengamat Tara, kini warga sudah beraktivitas seperti biasa. Dilaporkan, belum ada korban luka maupun meninggal akibat musibah ini.

"Saya posisi di kantor. Warga sampai saya berangkat ke kantor tadi sudah kembali ke rumah masing-masing. Dan saat ini, kondisi jalan pun seperti tidak terjadi apa-apa," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement