REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya menembak mati penjahat bersenjata api Sulaiman Efendi alias Leman (29) saat mengembangkan kasus dan mencari sindikat pencurian kendaraan bermotor.
"Saat dilakukan pengembangan, tersangka Sulaiman alias Leman berupaya melarikan diri dan merebut senjata api dari petugas," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Senin (21/12).
Kronologis kejadian berawal saat petugas mendapatkan informasi adanya dua pelaku pencurian dengan pemberatan Abdullah Abas alias Patkay dan Sulaiman alias Leman pada salah satu kontrakan di Kalijodo Jakarta Utara pada Ahad (20/12) siang.
Petugas mengamati dan memastikan kedua pelaku kejahatan itu berada di lokasi itu, kemudian dilakukan penangkapan dan pengembangan untuk mencari anggota komplotan lainnya.
Petugas membawa Abas alias Patkay menuju beberapa lokasi pencurian kendaraan bermotor yang diduga dilakukan bersama tersangka Abdul Fatah alias Davit di Tangerang Banten.
Sementara itu, terhadap tersangka Sulaiman alias Leman dilakukan pengembangan untuk memburu rekannya Herman di Kampung Dukuh Cikupa Tangerang Banten.
Saat dilakukan pengembangan di Kampung Dukuh pada Senin sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, tersangka Leman berupaya melarikan diri namun petugas mengamankannya kembali.
Tersangka Leman tetap berupaya melawan petugas dengan cara memukul, menendang dan merebut senjata api sehingga polisi mengambil tindakan tegas hingga penjahat itu meninggal dunia.
Krishna menuturkan komplotan Sulaiman alias Leman termasuk pelaku yang sadis karena salah satu korban Veronica Sriyani meninggal dunia usai dirampok di kawasan Bekasi Timur pada 8 April 2014.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor, senjata tajam, sepucuj senjata api revolver rakitan, delapan butir peluru kaliber 9 mm, dua unit telepon selular dan satu set kunci T.