Senin 21 Dec 2015 07:19 WIB

Pemerintah Targetkan Birokrasi Berbasis Kinerja

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi di dampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi di dampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, birokrasi yang berbasis kinerja merupakan target pemerintah dalam jangka waktu tiga tahun mendatang guna mencapai pemerintahan dinamis pada tahun 2025.

"Ini ditandai dengan ide-ide dan persepsi baru, peningkatan terus menerus, aksi cepat, adaptasi yang fleksibel dan inovasi," kata Yuddy dalam sambutan wisuda mahasiswa UHAMKA di JCC, Jakarta, Ahad, (20/12).

Untuk mewujudkan hal itu, maka pemerintah harus mampu berpikir selangkah ke depan sebagai tindakan antisipatif. Tidak hanya terhadap ancaman-ancaman potensial namun juga terhadap potensi-potensi baru yang tersedia melalui produk-produk kebijakan yang menjamin masyarakatnya mampu beradaptasi terhadap hal tersebut.

Selain itu, ujar dia, pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan dan program yang sudah berjalan untuk mengetahui efektifitas dan relevansinya terhadap perubahan dan goncangan yang muncul di era yang super cepat ini. Pemerintah juga dituntut untuk mampu melakukan inovasi dan belajar dengan cepat untuk menjawab tantangan-tantangan baru dan mengeksploitasi peluang-peluang baru.

Ini artinya pemerintah harus mampu berpikir secara holistic dan lintas sektor  serta mampu menyeberangi batas-batas pemikiran tradisional untuk menghasilkan ide-ide baru dan kebijakan-kebijakan praktis.

Sebuah tata kelola pemerintahan yang baik di antaranya adalah mampu mencakup tegaknya supremasi hukum termasuk di dalamnya partisipasi aktif masyarakat dan berorientasi pada konsensus, terarah dan visi yang strategis, transparansi dan akuntabilitas, kesetaraan, serta performa yang responsif, efektif dan efisien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement