Ahad 20 Dec 2015 23:42 WIB

250 Polisi Amankan Lalu Lintas Puncak di Libur Natal

Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran.
Foto: Reoublika/Yasin Habibi
Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kabupaten, Jawa Barat menerjunkan 250 personel untuk mengamankan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, pada libur Hari Raya Natal 2015.

"Penguatan personel tetap seperti pengamanan akhir pekan, yakni 250 personel kita turunkan untuk pengaturan arus dan pengamanan," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priajdi di Bogor, Ahad (20/12).

Menjelang libur Hari Raya Natal, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak sudah mulai padat, seperti pada akhir pekan ini. Sejak Sabtu (19/12) kemarin, terjadi antrean arus lalu lintas kendaraan yang ingin berwisata ke Puncak.

Kepadatan juga terpantau Ahad ini. Sejak pagi antrean kendaraan yang ingin bergerak menuju Puncak terpantau mulai dari Simpang Gadog hingga area istirahat. "Pengaturan arus tetap dilakukan dengan memberlakukan sistem satu arah pagi hari untuk kendaraan arah puncak dan siang hari untuk yang turun," kata dia.

Diprediksikan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak akan terjadi pada libur Hari Raya Natal yang bersamaan dengan libur sekolah. "Karena pengamanan Hari Raya Natal masuk dalam Operasi Lilin Lodaya, ada penambahan personel dari Sabhara, Polsek dan juga Brimob," ujar Bramastyo.

Kawasan Puncak masih menjadi destinasi wisata yang diserbu masyarakat khususnya di wilayah Jabodetabek. Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, juga terdapat banyak resor, hotel dan restoran yang memanjakan para pengunjungnya.

Untuk terhindar dari kemacetan akibat padatnya arus kendaraan, warga diminta untuk bisa bergerak sebelum buka tutup diberlakukan. Atau sedini mungkin naik ke Puncak dan turun secepat mungkin. "Kami menghimbau masyarakat yang ingin berlibur ke Puncak untuk berhati-hati dan siaga keselamatan. Jaga kecepatan, dan perhatian rambu-rambu yang ada," kata Bramastyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement