Senin 21 Dec 2015 04:04 WIB

Wisatawan Domestik Serbu Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Nur Aini
Salah satu desa wisata di Bali (ilustrasi).
Foto: Antara
Salah satu desa wisata di Bali (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Musim liburan sekolah mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Berdasarkan data di ASDP Ketapang, jumlah wisatawan yang masuk ke Bali sejak empat hari terakhir naik sekitar 25 persen.

"Mereka yang datang ke Bali kebanyakan para pelajar, dengan menumpang bus wisata," kata Manager Usaha ASDP Ketapang, Wahyudi Susyanto, Ahad (20/12).

Wahyudi mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan domestik yang datang ke Bali, terlihat dari jumlah bus wisata yang masuk ke Bali melalui Ketapang. Dibandingkan hari biasa, kata Wahyudi, jumlah bus wisata yang menyeberang ke Bali empat hari terakhir meningkat sebesar 20 persen-25 persen.

Dia mengatakan, selain kendaraan bus, jumlah truk yang menyeberang ke Bali juga mengalami peningkatan antara 5 persen-10 persen. Truk barang itu, kata Wahyudi, kebanyakan mengangkut sembako atau bahan-bahan kebutuhan primer. "Peningkatan penyeberang ini biasanya berlangsung sampai menjelang liburan sekolah berakhir," kata Wahyudi.

Sementara itu berdasarkan pemantauan Republika.co.id di jalur Denpasar-Gikimanuk, jumlah bus wisata dan truk pengangkut barang memadati jalan nasional itu. Para wisatawan domestik kebanyakan memilih Kuta dan Denpasar sebagai tempat mereka menginap selama berlibur di Bali. "Dari Denpasar barulah kami berwisata menuju objek-objek wisata yang ada," kata Indah, salah seorang siswi SMPN 1 Jember, Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement