Ahad 20 Dec 2015 18:56 WIB

Politikus PDIP Tuding JK Sumber Kegaduhan

Masinton Pasaribu
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Masinton Pasaribu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Masinton Pasaribu menuding Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai pusat dari semua kegaduhan di pemerintahan saat ini.

"Episentrum (pusat) kegaduhan tuh di Wapres (JK)," kata Masinton saat berbicara di sela jumpa pers Political Communication Institute (PolcoMM) di Cikini, Jakarta, Ahad (20/12).

Kegaduhan yang dibuat JK menurut Masinton yakni, persoalan pengadaan listrik 35 ribu megawatt, Pelindo hingga perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

“Kita lihat misalnya pengadaan listrik 35 ribu megawatt yang pernah dikritik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, JK terlihat membela proyek tersebut,” kata dia.

Masinton juga menagih JK sebagai Wapres untuk tidak menggunakan otoritas kekuasaannya untuk kepentingan bisnisnya. "Pak JK, pada awal dipasangkan dengan Jokowi, kan mengatakan, ‘Saya sudah tua, sudah pernah jadi wapres. Saya tidak akan gunakan ini untuk kepentingan bisnis saya. Saya ingin mengabdikan diri pada bangsa’. Nah itu yang harus kita tagih janjinya," kata Masinton.

Ia menyebut, kegaduhan politik muncul ketika seseorang menggunakan kekuasaan politiknya untuk kepentingan bisnis. Otoritas kekuasaan yang digunakan untuk kepentingan bisnis akan memunculkan kegaduhan.

"Kita lihat, Soeharto kan mulai banyak dikritik pas anak-anaknya menggunakan kekuasaan bapaknya (Presiden) untuk kepentingan bisnisnya," ujar dia menganalisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement