Ahad 20 Dec 2015 17:08 WIB

Ibu Hamil di Tangerang Wajib Tes HIV

Rep: c36/ Red: Dwi Murdaningsih
 Petugas kesehatan mengambil darah untuk tes HIV secara gratis di Taman Suropati, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas kesehatan mengambil darah untuk tes HIV secara gratis di Taman Suropati, Jakarta, Ahad (29/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini, mengatakan pihaknya saat ini telah mewajibkan ibu hamil (bumil) untuk melakukan tes HIV. Selain itu, ada layanan tes HIV secara mobile yang diterapkan Dinkes.

"Ibu hamil kami wajibkan untuk tes HIV. Ini dilakukan sebagai salah satu penanggulangan persebaran virus HIV di Kabupaten Tangerang," ujar Naniek kepada Republika.co.id, Ahad (20/12).

Selain kepada bumil, tes HIV pun dapat dijangkau warga lewat sistem voluntary counseling and testing (VCT). Sistem mobile ini memudahkan tes HIV bagi bumil dan warga di wilayah pelosok kabupaten.

"Secara umum, penanggulangan AIDS kami lakukan secara menyeluruh. Kami lakukan pencegahan lewat penyuluhan, kami juga mencari langsung warga yang tertular HIV. Terakhir, kami berikan bantuan pengobatan bagi penderita AIDS," kata Naniek.

Untuk diketahui, sekitar 40 persen kasus AIDS di Kabupaten Tangerang terjadi di wilayah perbatasan. Maraknya pembangunan properti di Kabupaten Tangerang turut menjadi pendorong tingginya kasus AIDS.

Selain itu, ada peningkatan jumlah anak yang tertular virus HIV setiap tahun. Hingga saat ini tercatat ada 34 anak di Kabupaten Tangerang yang menderita HIV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement