REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin ketersediaan listrik angkutan umum Light Rail Transit (LRT). Manajer Distribusi PLN Jakarta Raya-Tangerang, I Putu Riasa mengatakan siap menyuplai berapapun permintaan yang diminta angkutan kereta ringan tersebut.
"Berapapun permintaanya kita sanggup. Karena kita sekarang bisa bilang gunakan listrik senyaman mungkin bukan sehemat mungkin," kata I Putu Riasa di Jakarta, Ahad (20/12).
Putu mengatakan ketersediaann listrik angkutan LRT akan menjadi prioritas PLN. Sebab, katanya, LRT menjadi angkutan umum yang digunakan sebagai sarana transportasi masyarakat. Lanjutnya, ketersediaan listrik tersebut juga selalu dijaga agar angkutan umum tidak berhenti ditengah jalan, terlebih jalur bawah tanah.
"Semua kita lakukan supaya nyaman jadi optimis kita sudah bisa naik LRT sama-sama," kata I Putu Riasa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun 7 koridor LRT sepanjang 70 Km. Rute LRT tersebut yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km); Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km); Joglo-Tanah Abang (11 km); Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km); Pesing-Kelapa Gading (20,7 km); Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 km); dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).