Ahad 20 Dec 2015 12:00 WIB

Musim Hujan, PT KAI Waspada Bencana Alam

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kanan), meninjau pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi di Desa Telumpanua, Kecamatan Tanete Riau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (kanan), meninjau pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi di Desa Telumpanua, Kecamatan Tanete Riau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan tahun baru 2016 dan natal bertepatan dengan musim hujan. Kondisi tersebut membuat  PT Kereta Api Indonesia segera mewaspadai kerawanan bencana alam yang sering terjadi di beberapa jalur lintasan kereta api.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Kusmoro mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di jalur utara dan jalur selatan lintasan kereta api. "Sudah siap natal dan tahun baru. Utamanya adalah titik-titik daerah rawan, rawan kondisi alam. Kenapa saya utamakan karena sekarang masuk musim hujan," kata Edi di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (20/12).

Menurut Edi, jika kondisi alam yang berubah tersebut tidak diatasi, takut akan terjadi gangguan di perjalanan. "Dua hal ini yang saya minta Daop dan Divre untuk terus menerus mengawasi dan terus menerus kerjanya selama operasi di lapangan," ujar Edi.

Edi mengatakan, untuk mencegah terjadinya bencana alam tersebut pihaknya akan menempatkan orang di lokasi rawan bencana tersebut. "Nanti ada orang yang dutugaskan untuk menyisiri tempat-tempat rawan tersebut agar terhindar dari bencana," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement