Ahad 20 Dec 2015 08:45 WIB

Balapan Liar Masih Kerap Terjadi di Jakarta

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Balapan liar di kalangan remaja, ilustrasi
Foto: Blogspot
Balapan liar di kalangan remaja, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi kebut-kebutan atau biasa disebut balapan liar masih terus terjadi di jalan-jalan ibu kota Jakarta. Setidaknya 221 personil dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Sabhara bersama Provos melakukan razia di beberapa lokasi, seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Hayam Wuruk-Gajah Mada dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Hasil penindakan berjumlah 366 pelanggar," ujar Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, Ahad (20/12).

Dari hasil penindakan yang dilakukan pihak kepolisian dapat menyita beberapa barang bukti dari mereka. Barang bukti tersebut berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) 114 lembar, Surat Tanda Nomer Kendaraan (STNK) 232 lembar, kendaraan roda sepuluh unit dan kendaraan roda empat satu unit.

Saat melakukan aksi razia gabungan tersebut, kondisi tertib, aman dan terkendali. Mereka melaksanakan razia dari pukul 24.00-04.30 WIB. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Tito Karnavian mengatakan seluruh jajarannya agar melakukan aksi balap liar yang sering terjadi di ibu kota Jakarta.

Terutama di sejumlah jalan-jalan ibu kota, seperti Jalan Asia Afrika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kemayoran dan Jalan Merdeka Utara. "Saya meminta seluruh Kapolres dan Ditlantas, melakukan kegiatan (razia)," kata dia, Jumat (18/12).

Meskipun Operasi Lilin efektif akan dilakukan dari tanggal 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Namun, operasi cipta kondisi telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement