Sabtu 19 Dec 2015 07:17 WIB

Hujan Deras, ‎Sulsel Siaga Banjir dan Longsor

Rep: Debbie Sutrsino/ Red: Hazliansyah
Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) segera menetapkan siaga darurat menghadapi banjir dan longsor menyusul hujan lebat yang terus melanda daerah itu.

Kepala BPBD Sulsel Syamsibar mengatakan,‎ Provinsi Sulsel masuk siaga banjir dan longsor. Siaga banjir merata di hampir seluruh kabupaten/kota. Sementara siaga longsor di daerah-daerah dataran tinggi, diantaranya Kabupaten Enrekang, Luwu Raya, Tana Toraja, Toraja Utara, Sinjai, dan sebagian Bulukumba.

Menurut Syamsibar, status siaga ini terkait mulai tingginya curah hujan yang mengarah ke tingkat ekstrem.

"Curah hujan saat ini sudah di atas curah hujan normal," ujar Syamsibar usai pembukaan Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten/Kota di Sulsel yang digelar di Makassar, Jumat (18/12) malam.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri seluruh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota ini, Syamsibar menjelaskan, pihaknya telah mengidentifikasi potensi sumber daya yang akan disiagakan untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang sudah mulai terjadi.

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang yang hadir dalam rapat koordinasi mengimbau seluruh masyarakat bersiaga menghadapi cuaca yang mulai ekstrem. Agus berharap pemerintah kabupaten/kota meningkatkan koordinasi antarwilayah untuk mengetahui, mengantisipasi, hingga menangani bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Jika sesuatu (bencana) terjadi di suatu daerah, Kabupaten tetangga‎ harus ikut siaga dan memberi bantuan secepatnya," papar Agus.

Dalam rapat koordinasi siaga darurat banjir dan longsor, pemerintah provinsi membagikan bantuan peralatan untuk 24 kabupaten/kota.

Bantuan yang diberikan diantaranya perahu polyethylene 10 unit, dayung 40 buah, jaket 60 buah, mesin perahu 9 PK 10 unit, mesin perahu 18 PK sembilan unit, perahu lipat 3.27 m dua unit, perahu Lipat 2,85 m tujuh unit, mobil tangki air satu unit, dan truk serbaguna satu unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement