REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kepolisian Resort Aceh Barat, Aceh meringkus dua remaja yang membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BNI dengan cara menakut-nakuti korban saat sedang mengambil uang. Kasat Reskrim Aceh Barat AKP Haris Kurniawan mengatakan kedua tersangka ditangkap setelah ditelusuri dari jejak rekaman kamera CCTV. Kedua tersangka sudah mengunakan uang hasil curian berbelanja baju, sepeda, topi dan bermacam kebutuhan anak remaja.
"Untuk saat ini uangnya berdasarkan pengembangan sudah habis digunakan untuk berbelanja seperti baju, sepeda, topi dan sebagainya. Kedua tersangka mengambil uang dari kartu ATM yang ditinggalkan korban yang sudah ketakutan," katanya, Jumat (18/12).
Haris menjelaskan kronologis kejadian yakni pada Ahad (12/12) korban Nani Satriani (23) warga Desa Kuta Padang akan mengambil uang di ATM Jalan Sentosa. Kedua tersangka yakni inisial J (19) dan CI (19) membuntuti korban dari belakang dan menakut-nakutinya. Korban yang ketakutan lalu meninggalkan kartu ATM pada mesin. Kedua tersangka lalu mengambil uang dari kartu ATM korban yang berstatus mahasiswi itu.
"Korbankan sudah merasa ketakutan dan meningalkan ATM di mesin, kemudian tersangka langsung menggambil uang yang tertingal sejumlah Rp3 juta," jelasnya.
Satu tersangka masih berstatus siswa kelas II SMA sementara rekannya tidak selesai SMP, keduanya ditangkap pada Jumat (18/12) pukul 14.30 WIB di rumah masing-masing Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan.
Sementara itu tersangka saat diinterogasi pihak penyidik mengaku, tidak berencana melakukan pencurian uang dari kartu ATM korban, kejadian tersebut hanya kebetulan ketika mereka hendak transaksi pada ATM yang sama.
"Saat saya masuk ke ruang ATM mau ambil uang, saya masukan kartu kemudian ditolak ternyata masih ada kartu ATM di dalam mesin, pas saya cek saldo ada Rp8 jutaan, kemudian saya ambil tiga juta," kata J menambahkan.