REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengapresiasi terpilihnya Agus Rahadjo terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019. Yakni, dengan memperoleh 44 suara dari Komisi III DPR RI, di Jakarta, Kamis (17/12) malam.
"Siapa pun yang terpilih itu sudah melalui sebuah proses, yang pasti ingin mendapatkan ketua yang terbaik dari para calon," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz kepada wartawan, di Gedung Sate Bandung, Jumat (18/12).
Demiz mengatakan, Ia berharap KPK terpilih bisa sesuai harapan. "Kita belum tahu kinerjanya jadi saya belum berani menilai," katanya.
Menurut Demiz, pihaknya yakin dipilihnya Agus Rahardjo merupakan pilihan terbaik dari proses yang cukup panjang oleh Komisi III DPR RI. Tapi dari sebuah proses yang cukup panjang, terpilih lima dan tentu saja diharapkan mendapatkan kinerja yang terbaik.
Walaupun dirinya tidak terlalu mengenal baik sosok Agus Rahardjo, kata dia, namun orang nomor dua di Provinsi Jawa Barat ini berharap dibawah kepemimpinan Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK yang baru maka penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia sebagai lebih baik lagi.
"Saya kira ke depan akan lebih baik efektif sehingga betul-betul bisa menegaskan hukum dengan lebih jernih," katanya.
Sebelumnya, Agus Rahadjo terpilih sebagai Ketua KPK periode 2015-2019 dengan memperoleh 44 suara. Agus terpilih sebagai Ketua KPK setelah melalui voting putaran II yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI di Jakarta, Kamis malam.
Peringkat kedua untuk pemilihan Ketua KPK adalah adalah Basaria Panjaitan dengan perolehan 9 suara, disusul Saut Sitomorang dengan perolehan suara 1 suara. Sedangkan sisanya tak mendapatkan suara. Agus Rahardjo, lolos sebagai pimpinan KPK dengan memperoleh 53 suara.