Jumat 18 Dec 2015 19:08 WIB

Jamilah, Ibu 40 Orang Gila di Jamrud Biru

Rep: C37/ Red: Ilham
Ibu Jamilah sedang memak makanan untuk pasien sakit jiwa di Yayasan Jamrud Biru
Foto: Idel/Republika
Ibu Jamilah sedang memak makanan untuk pasien sakit jiwa di Yayasan Jamrud Biru

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jamilah (40 tahun), tidak pernah menyangka jika akan menjadi ibu bagi sekitar 40 orang pasien gangguan mental. Padahal niat awalnya hanya sekedar membantu keponakan suaminya yang membangun sebuah yayasan rehabilitasi pasien penyakit kejiwaan di Kota Bekasi.

"Yah awalnya cuma bantu-bantu, karena enggak ada kerjaan," kata Jamilah saat ditemui di Yayasan Jamrud Biru, sebuah panti sosial rehabilitasi orang dengan masalah kejiwaan yang terletak di Jalan Mustikasari Kampung Babakan RT 03/04, Kota Bekasi, Jumat (18/12) sore.

Pada tahun 2010 lalu, keponakan suaminya bernama Suhartono berniat membuka yayasan mental, ia dan suami pun bersedia membantu. Kebetulan, suami Jamilah tidak punya pekerjaan tetap. (Baca juga: Empat Terbunuh, Dua Ormas di Bali Berdamai).

Dengan digaji masing-masing Rp 800 ribu per bulan, keduanya ditugaskan menjaga puluhan pasien gangguan mental. Tugas Jamilah secara khusus adalah memasakkan mereka makanan dan menyuapi mereka. Bahkan, ia pernah memandikan pasien yang seluruhnya laki-laki.

"Yang saya suapi yang makannya lama. Terus berantakan. Tapi banyak yang sudah bisa makan sendiri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement