REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi Golkar Mohammad Misbakhun menegaskan nama nama yang beredar sebagai pengganti Setya Novanto di kursi Ketua DPR bisa diterima di internal Partai Golkar.
"Nama nama tersebut bisa diterima di internal Golkar. Karena hakikatnya sekarang tidak ada kubu-kubuan, semuanya dari Fraksi Golkar," ujarnya di sela sidang paripurna di komplek parlemen, Kamis (17/12).
Ia menolak bila seolah terjadi dua kubu di internal Golkar yang saling berebut mengajukan nama pengganti Setya Novanto di Ketua Umum DPR. Menurut dia beberapa nama yang muncul di antaranya Ade Komaruddin, Fadel Muhammad, Azis Syamsuddin, Titiek Soeharto dan Rambe Kamaruzaman sudah cukup mewakili perbedaan yang ada di internal Golkar.
"Tinggal nanti bagaimana proses di rapat internal pimpinan. Dalam aturannya kita diberikan waktu lima hari, tapi kita yakin besok sehari sudah ditetapkan," katanya.
Setelah proses penetapan di partai kemudian diserahkan ke Sekretariat Jendral DPR. Ada proses melaporkan ke Presiden itu, kewenangannya Sekretariat Jendral DPR.