REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Konflik internal di salah satu universitas swasta di Medan, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali memicu aksi kekerasan. Bentrok terjadi setelah ratusan mahasiswa bersama sejumlah satpam menyerang dan terlibat aksi saling lempar batu dengan mahasiswa dan pihak yang berjaga di kampus Fakultas Kedokteran (FK) UISU di Jalan Sisingamangaraja, Medan, hari ini, Kamis (17/12).
Mahasiswa yang menyerang berasal dari kampus di Jalan Karya Bhakti, Medan Johor. Mereka menumpang sejumlah kendaraan melakukan unjukrasa di depan gedung FK UISU. Puluhan orang, sebagian juga mengenakan jaket almamater, yang berjaga di dalam pagar kampus menyambut dengan membakar ban di belakang pintu gerbang.
Perdebatan terjadi antara kedua belah pihak. Tak lama berunjuk rasa, mahasiswa yang berdemo kemudian membongkar spanduk yang terpasang di pagar kampus. Mereka juga menendangi gerbang. Aksi lempar melempar batu pun tak dapat dihindari. Pihak yang berjaga di dalam tidak tinggal diam. Mereka membalas namun kalah jumlah dan kalah batu.
Sebagian pihak yang berjaga sempat terjebak karena saat mundur, pintu utama di belakang mereka justru terkunci. Seorang pria yang keluar dan mencoba menenangkan pendemo justru dihajar satpam dan mahasiswa pendemo.
Aksi lempar batu berhenti setelah pihak kepolisian dari Polsekta Medan Kota dan Polresta Medan tiba di lokasi. Mereka melakukan penyisiran dan menangkap sejumlah orang yang berjaga di kampus. Sementara penyerang hanya diperintahkan mundur ke seberang jalan.
"Belum diketahui secara pasti apa penyabab bentrokan. Hal ini masih kita selidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono.
Dari penyisiran tersebut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah orang dan beberapa unit sepeda motor. "Ada sekitar 30 orang yang diamankan," ujar Aldi.
Akibat bentrok itu, sejumlah orang dilaporkan terluka. Bahkan, dua mahasiswi terlihat sempat dilarikan ke IGD RS Permata Bunda.
"Ada yang mengalami luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsekta Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung.
Konflik ini berawal saat Yayasan UISU Al Munawarah dan Yayasan UISU Medan sama-sama mengklaim operasional kampus FK UISU. Akibatnya, bentrok pun sudah berulang kali terjadi.
Pihak yang berjaga di kampus FK UISU disebutkan dari pihak Yayasan UISU Al Munawarah yang dipimpin Ikhwan Bahrum Jamil dengan rektor Ahmad Reza, sedangkan mahasiswa yang datang diinformasikan dari pihak Yayasan UISU Medan. Yayasan ini diketuai Zainuddin dengan Rektor Muhammad Arsaad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
