REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua Yan P Mandenas meminta kepada para elite politik untuk bisa bersatu memperjuangkan saham PT Freeport Indonesia. Freeport Indonesia harus hadir bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
"Para elite politik di bawah ini jangan lagi bertikai dan sebaiknya bersatu mendorong pikiran untuk mandiri mengelola sumber daya alam kita," ujarnya di Jayapura, Kamis (17/12).
(Baca: Setya Novanto Mundur, Ini Tanggapan Jokowi)
Mandenas menekankan semua pihak yang merasa berkepentingan pada pengelolaan tambang Freeport harus bisa berperan untuk memperjuangkan masyarakat adat pemilik lahan yang tanahnya dipakai perusahaan tersebut untuk menambang.
"Saya minta kepada gubernur, kepala daerah, tokoh masyarakat, dan para elite politik harus menjadi bagian penting dalam memperjuangkan saham di Freeport pada kontrak karya berikut," ucapnya.
Mandenas berjanji, pihaknya akan berinisiatif untuk berkoordinasi dengan gubernur dan pemerintah pusat agar masyarakat Papua mendapatkan saham pada kontrak karya ketiga. "Dengan mendapatkan saham maka rakyat Papua tidak bisa dibohongi," sambungnya.
Menurutnya, lebih baik bila kontrak karya Freeport kembali diperpanjang, tapi dengan catatan kepemilikkan saham bisa dibagi kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat adat.
"Akan semakin rumit bisa kontrak Freeport diperpanjang dan datang lagi investor baru," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika