Kamis 17 Dec 2015 07:46 WIB

Sukabumi Minta Tambahan 2.500 Ton Pupuk

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Pupuk Pusri
Foto: antarafoto
Pupuk Pusri

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi meminta tambahan pasokan sebanyak 2.500 ton pupuk urea. Langkah tersebut diambil untuk menghadapi musim tanam di akhir tahun.

‘’Awal Desember lalu, Sukabumi meminta tambahan pasokan pupuk urea ke provinsi,’’ kata Superintendent Penjualan PSO Wilayah Jabar Selatan PT Pupuk Kujang, M Toha kepada wartawan, Rabu (16/12).

Menurut Toha, permintaan ini sudah disetujui oleh Pemprov Jawa Barat. Sehingga tambahan kuota pupuk untuk Sukabumi sudah masuk data PT Pupuk Kujang untuk segera disalurkan. Toha mengatakan, pengajuan terbanyak berasal dari selatan Sukabumi yang sebagian besar sudah masuk musim tanam padi.

Manajer Humas PT Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan menambahkan, pada 2015 ini Sukabumi mendapatkan kuota pupuk urea sebanyak 40.870 ton. ‘’Penyerapannya hingga 14 Desember 2015 mencapai 92,44 persen’’ kata dia. (Babak Baru Polemik DPR, Siapa Pantas Pengganti Setya Novanto).

Tingkat penyerapan pupuk di Sukabumi ini, kata Ade, paling bagus dibandingkan daerah lain di Jabar yang mengalami penurunan. Bahkan, Sukabumi meminta adanya tambahan kuota pupuk ke provinsi sekitar 2.500 ton untuk menghadapi musim tanam.

Permintaan ini, kata Ade, informasinya sudah mendapatkan persetejuan provinsi. Sehingga PT Pupuk Kujang hanya tinggal menyalurkannya dari stok pupuk yang ada di gudang lini III.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement