Rabu 16 Dec 2015 23:37 WIB

Ratusan Anggota Polisi Amankan Pleno Rekapitulasi Pilkada Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas PPK membawa kotak suara dari tiap kecamatan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota pada Pilkada Depok di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/12).
Foto: Indrianto Eko Suwarso
Petugas PPK membawa kotak suara dari tiap kecamatan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota pada Pilkada Depok di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 347 aparat Kepolisian dan 100 TNI diterjunkan untuk mengamankan pleno rekapitulasi suara tingkat kota, Pilkada Depok 2015 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Rabu (16/12).

"Tugas kami mengamankan pelaksanaan sampai selesai diplenokan," ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono.

Dwiyono telah memastikan keamanan pleno rekapitulasi suara tingkat kota dengan penjagaan polisi dan TNI. "Intelegen polisi juga telah disebar. Kami yakin pelaksanaan rekapitulasi tingkat kota akan berjalan kondusif, sebab bila berkaca pada rekapitulasi tingkat kecamatan kemarin pun berjalan dengan lancar," kata dia menerangkan.

Dandim 0508, Lekol TNI Inf. Santosa, mengatakan personel TNI telah bersiaga di Kodim. Jikalau diperlukan, maka personel TNI akan dikirim ke Hotel Bumi Wiyata. "Kami memang ditugaskan untuk berjaga di ring luar, sedangkan polisi di ring dalam," tutur Santosa.

Hasil perhitungan sementara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna pada 9 Desember kemarin, unggul dengan selisih 54,99 persen berbanding 45,01 persen dengan pasangan Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi. Namun, ketetapan pleno baru akan diumumkan setelah KPU ketuk palu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement