Rabu 16 Dec 2015 14:49 WIB

JK Meledek Sudirman Said 'Yang Mulia Pengadu' di Rapat dengan PLN

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri Puncak Peringatan Hari Nusantara ke-15 di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Ahad (13/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) didampingi Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri Puncak Peringatan Hari Nusantara ke-15 di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Ahad (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat tentang kelistrikan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Dirut PLN Sofyan Basir.

Saat menyambut dan menyalami Sofyan Basir, kemudian JK pun sambil bergurau dan menunjuk Sudirman, memperkenalkannya sebagai "Yang Mulia Pengadu". Saat itu, Sudirman tengah memasuki ruang rapat.

"Perkenalkan dulu Yang Mulia, Yang Mulia Pengadu," kata JK kepada Sofyan Basir sebelum memulai rapat kelistrikan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/12).

Kemudian, saat semuanya telah duduk di kursi rapat, JK pun menoleh dan menyapa Sudirman Said yang tengah duduk di samping kanan JK dengan panggilan "Yang Mulia Pengadu". Sudirman hanya menanggapi candaan JK dengan tersenyum.

Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said mengikuti sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait kasus pencatutan nama kepala negara dalam renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia.

Ia melaporkan kepada MKD, bahwa Ketua DPR RI Setya Novanto diduga terseret dalam kasus itu. Selama persidangan berlangsung, Sudirman pun selalu disebut "saudara pengadu" oleh anggota MKD. Persidangan ini digelar untuk membuktikan keterlibatan Setnov dalam kasus papa minta saham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement