REPUBLIKA.CO.ID BOGOR -- Rumah warga komplek Kehutanan Jalan Pahlawan RT.05/RW.07, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (15/12) dirampok. Pelaku menggasak uang tunai dan barang berharga di rumah dua lantai yang sedang ditinggal bekerja penghuninya itu.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.25, pelaku terekam CCTV masuk lewat lantai dua," ungkap Andri Eko (40 tahun), putra sulung penghuni rumah.
Ia mengungkap, sang ibu, Hetty Sovia (65 tahun), tinggal seorang diri di rumah tersebut. Hetty adalah pengelola sejumlah lembaga pendidikan yang aktif di kelurahan sekaligus menjadi Ketua RW setempat.
Andri mendapat informasi perampokan setelah ditelepon sang ibunda jelang petang. Ia mengaku jarang berkunjung karena telah setahun tinggal di tempat terpisah. "Ibu saya baru pulang kerja sore hari dan melihat kamar acak-acakan, beberapa pintu dijebol," kata ia.
Uang senilai Rp 100 juta rupiah dan sebuah telepon seluler di kamar Hetty raib. Disampaikan Andri, uang itu bukan uang pribadi ibunya melainkan biaya pembukaan sebuah Posyandu.
Hetty dan Andri segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan perumahan dan kepolisian. Saat ini, Hetty masih menjalani proses pemeriksaan di kantor Polsek Bogor Selatan.