Selasa 15 Dec 2015 22:14 WIB

Dua Desa di Sulsel Disiapkan Jadi Kampung Iklim

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Kemampuan mengelola sampah, menjadi salah satu persyaratan sebuah daerah bisa terpilih menjadi Kampung Iklim.
Foto: Antara/Risky Andrianto
Kemampuan mengelola sampah, menjadi salah satu persyaratan sebuah daerah bisa terpilih menjadi Kampung Iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- ‎Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLHD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Hasib Nur menargetkan dua desa bisa masuk sebagai Kampung Iklim di 2016. Hasbi mengatakan, pihaknya memang telah menyiapkan serangkaian program yang akan dilaksanakan BLHD Sulsel selama 2016, salah satu yang menjadi program unggulan adalah pembentukan desa sebagai kampung Iklim.

"Tahun ini (2015) Sulsel sudah memiliki dua desa yang meraih penghargaan Kampung Iklim. Salah satunya dulu Kabupaten Wajo," kata Hasbi Nur, Selasa (15/12).

Hasbi menjelaskan, BLHD Sulsel memang menginginkan agar pada 2016 lebih banyak desa di Sulsel mampu berubah menjadi Kampung Iklim.‎ Untuk menjadikan desa sebuah Kampung Iklim‎, Hasbi mengatakan, terdapat dua syarat utama guna mendapatkan predikat tersebut. Yakni ada aksi nyata adaptasi di tingkat lokal, serta mitigasi perubahan iklim. 

Dua syarat ini menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari penerapan strategi pembangunan rendah karbon dan tahan perubahan iklim. Aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang bisa dilaksanakan pada tingkat lokal di antaranya pengendalian banjir, longsor atau kekeringan, peningkatan ketahanan pangan. Juga penanganan kenaikan muka air laut, pengendalian penyakit terkait iklim, serta pengelolaan dan pemanfaatan sampah atau limbah.

"Aspek penilaian lainnya adalah peningkatan ketahanan pangan, pengelolaan sampah dan limbah baik padat maupun cair," ujar Hasbi.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement