REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kesadaran masyarakat Kota Bekasi atas donor darah dinilai sudah baik. Hal ini dibuktikan oleh ketersediaan darah di bank darah Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi yang selalu cukup.
Kepala Markas PMI Kota Bekasi Suharto menjelaskan, selain kegiatan donor darah yang dilakukan secara berkelompok, masih banyak masyarakat yang datang ke Unit Donor Darah untuk mendonorkan darah secara langsung. "Setiap harinya ada sekitar lebih dari 20 orang yang mendonorkan darah langsung ke markas kami," kata Kepala Markas PMI Kota Bekasi Suharto, Selasa (15/12).
Suharto menjelaskan, selain ke Unit Donor Darah, masyarakat Kota Bekasi juga bisa melakukan donor darah di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi. Di Lantai 3 Mal Metropolitan terdapat pos layanan donor darah yang dapat dikunjungi setiap saat oleh warga Bekasi.
"Tidak harus ke markas kami. Sambil belanja, juga bisa donor darah. Disana juga ramai yang donor," katanya.
Selasa (15/12) stok darah di Markas PMI Kota Bekasi yaitu 63 kantong golongan darah A, 202 kantong golongan darah B, 191 kantong golongan darah O dan 25 kantong golongan darah AB. Sementara distribusi golongan darah pada hari ini yaitu 15 kantong golongan darah O, 11 kantong golongan darah B, 7 kantong golongan darah A, dan 4 kantong golongan darah AB.
"Golongan darah A dan AB selama ini memang masih kurang karena tergolong langka. Tapi untuk sementara ini tidak ada yang darurat membutuhkan stok darah golongan darah A dan AB dalam jumlah banyak," jelasnya.
Menurut Suharto, setiap harinya banyak perusahaan atau kelompok tertentu yang mengajukan kegiatan donor darah. Bahkan hari ini, di Kodim 0507 Kota Bekasi, diadakan juga donor darah dan mendapatkan sebanyak 49 kantong darah. Dijadwalkan pada 18 Desember mendatang, Pemkot Bekasi juga berencana mengadakan acara donor darah.
"Untuk ketersediaan darah, selama ini bank darah selalu dapat memenuhi. Karena masyarakat Bekasi masih banyak yang peduli untuk berdonor," ujarnya.