REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kota Jambi, Provinsi Jambi, meningkat akibat genangan air hujan dan sisa banjir. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan berdasarkan laporan dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit, ditemukan wabah demam berdarah 483 kasus.
Wabah penyakit DBD tersebut adalah infeksi yang disebabkan virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk dengue akibat dari endapan air dimusim penghujan ini. "Prediksi kami akan meningkat lagi, melihat kondisi hujan yang mengguyur tentu mengakibatkan genangan air dari sisa banjir," kata Ida.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, kata Ida telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi wabah penyakit? demam berdarah ini, salah satunya dengan menyebarkan bubuk abate disetiap kecamatan. Menurutnya, cara yang paling efektif untuk menanggulangi DBD itu adalah dengan memberantas sarang nyamuk, terutama di lingkungan terdekat, sebab penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian sektornya, yaitu nyamuk 'Aides Aegypti'.
Dia mengatakan, wabah DBD tersebut dapat dicegah dengan berprilaku hidup bersih dan membersihkan endapan-endapan air kotor dilingkungan sekitar yang dijadikan sarang berkembangnya wabah DBD itu. "Jadi sebenarnya prilaku hidup bersihlah yang dapat mencegah wabah DBD ini, kita imbau agar selalu membersihkan dan menguras bak air yang kotor," katanya menjelaskan.