Selasa 15 Dec 2015 20:38 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru, PT KAI Sumut Siapkan Gerbong Tambahan

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
 Penumpang kereta api yang akan menuju Bandara Internasional Kualanamu di Stasiun Besar Kereta Api Indonesia (KAI) Medan, Kamis (27/3).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Penumpang kereta api yang akan menuju Bandara Internasional Kualanamu di Stasiun Besar Kereta Api Indonesia (KAI) Medan, Kamis (27/3). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Mengantisipasi membludaknya penumpang pada hari libur Natal dan Tahun Baru 2016, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatra Utara (Sumut) akan menambah gerbong di setiap lokomotif. Humas PT KAI Divre I Sumut, Rapino Situmorang mengatakan, penambahan ini akan melihat jumlah pemesanan tiket oleh penumpang terlebih dahulu. 

"Kita akan lihat bagaimana pemesanan tiket menjelang hari H. Sejauh ini, pemesanan masih normal saja. Tapi kalau sudah kelihatan pemesanan tiket membludak kita sudah siapkan gerbong tambahan," kata Rapino, Selasa (15/12).

Rapino mengatakan, biasanya, di akhir tahun pihaknya menambah gerbong untuk kelas ekonomi dan bisnis. Untuk kelas ekonomi, lanjutnya, biasanya bertambah dua gerbong dan bisnis satu gerbong.

"Kita sudah siapkan satu gerbong untuk bisnis dan dua gerbong untuk kelas ekonomi, setiap lokomotif. Itu biasanya yang terjadi, tapi tetap saja kita lihat jumlah pemesanan tiket," ujarnya. 

Ia menyebutkan, lonjakan penumpang biasanya terjadi satu hari sebelum hari H. Pihaknya memprediksi, setiap harinya jumlah penumpang yang berangkat untuk trayek jauh, yakni Medan-Kisaran, Medan-Tanjung Balai dan Medan-Pematangsiantar bisa mencapai 6.500 orang.

"Kalau kita mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, setiap hari itu keberangkatan trayek jauh bisa mencapai 6.500 penumpang. Kita prediksi tahun ini seperti itu juga, jadi kita sudah persiapkan untuk mengatasi banyaknya penumpang itu," jelas Rapino.

Mengenai target penumpang pada akhir tahun ini, Rapino masih belum bisa menjelaskan rinci. Menurutnya, pihaknya masih menunggu proses pemesanan tiket, baik melalui online maupun langsung ke loket. "Kita akan terus cek grafik pemesanan tiketnya, jalur pergi maupun pulang, kita cek pemesanan online dan manual. Sejauh ini masih normal, nanti menjelang hari H biasanya baru padat," kata Rapino.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement