Selasa 15 Dec 2015 20:12 WIB

'Jagoan' Gerindra Tergerus di Pilkada Serentak

Gerindra
Foto: Republika/Prayogi
Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Calon-calon kepala daerah yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya di Sulawesi Tengah dalam pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di daerah tersebut tergerus. Hal ini tidak berbanding lurus dengan kemenangan calon gubernur dari partai itu.

"Untuk sementara ini Gerindra memang hanya unggul di Kabupaten Sigi, di daerah lain kelihatannya sulit mengejar," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tengah Stivan H Sandagang di Palu, Selasa.

Di Kabupaten Tolitoli misalnya, calon yang diusung Gerindra bersama koalisinya Iskandar Nasir dan Nurdin, tertinggal jauh dari calon pasangan Saleh Bantilan dan Abdul Rahman yang diusung Demokrat serta koalisinya.

Demikian halnya di Poso, pasangan Amdjad Lawasa dan Maxnover Kaiya yang diusung Gerindra dan koalisinya tertinggal di urutan terakhir dalam perolehan suara sementara.

Stivan mengakui bahwa salah satu penyebab tertinggalnya perolehan suara sementara tersebut karena dalam kampanye pemenangan pasangan calon gubernur yang diusung Gerindra tidak menggandeng penuh para calon bupati/wali kota yang diusung partai tersebut.

"Ini karena pertimbangan dan strategi politik dalam pemenangan calon gubernur," katanya. Menurut Stivan, jika pasangan gubernur Longki dan Sudarto hanya mengkampanyekan calon bupati/wali kota yang diusung partai tersebut justru akan menimbulkan kecemburuan terhadap pasangan calon kepala daerah lain yang tidak diusung Gerindra sehingga berpotensi melemahkan dukungan kepada Longki dan Sudarto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement