Senin 14 Dec 2015 18:32 WIB

11 Persen Penduduk Yogya adalah Lansia

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lansia
Foto: epublika/Aditya Pradana Putra
Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penduduk Kota Yogyakarta usia lanjut atau lansia tahun ini mencapai 2 ribu orang atau 11 persen dari jumlah penduduk. Jumlah ini cukup besar dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 2020.

"Meski begitu, kita tetap berharap lansia di Yogya terus produktif dan mandiri," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai pengukuhan Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Yogyakarta, Senin (14/12).

Menurutnya, tingginya angka lansia di Ygyakarta karena angka harapan hidup di kota ini juga tinggi. Angka harapan hidup di Yogya rata-rata mencapai 74 tahun.

"Fasilitas kesehatan dan tingginya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan menjadi faktor penting terhadap tingginya angka harapan hidup," ujarnya.

Menurutnya, meski jumlah lansia di Yogyakarta  banyak, namun bukan berarti kiprahnya dalam pembangunan sudah tidak dibutuhkan. Menurut Haryadi, setiap lansia harus memiliki paradigma untuk terus berkualitas dan berguna bagi masyarakat.

Oleh karena itu, selaku pemerintah pihaknya memiliki tanggung jawab dalam memberikan ruang tumbuh kembang lansia sehingga mampu berdampingan dengan masyarakat luas.

Haryadi menambahkan, keberadaan Komda Lansia yang saat ini sudah tersebar di tiap kelurahan memiliki peran strategis dalam memompa semangat para warga lanjut usia. Komisi daerah ini pun diharapkan mampu dikembangkan hingga tingkat Rukun Warga (RW).

Sementara itu Sekretaris Komda Lansia Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat menjelaskan, usia harapan hidup di Yogya maupun Indonesia memiliki kecenderungan terus meningkat. Hal ini pun akan berujung pada ledakan jumlah penduduk lansia di berbagai daerah. "Termasuk di Kota Yogyakarta, jumlah lansia ini akan terus meningkat," ujarnya.

Meski begitu kata dia, pihaknya akan terus berupaya agar jumlah lansia terlantar bisa terus ditekan. Saat ini, sedikitnya ada 30 persen dari total penduduk lansia yang diberikan bantuan kesejahteraan secara rutin oleh Pemkot Yogyakarta. Bantuan tersebut berupa dana sebesar Rp 300 ribu tiap bulan yang diprioritaskan bagi lansia terlantar.

"Selain alokasi dari APBD, bantuan serupa juga digulirkan oleh Kementerian Sosial sebesar Rp 200 ribu perbulan," katanya.

Pihaknya melalui wilayah juga melakukan pendampingan lansia di tiap wilayah. Bahkan Kota Yogya sudah memiliki rumah sehat lansia untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement