REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Dewan Pendidikan Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan, menilai sekolah-sekolah yang berada di pinggiran kota hingga saat ini semakin membaik dari sebelumnya. Peningkatan terlihat terutama dalam proses belajar mengajar.
"Kami dan rombongan sudah mengunjungi puluhan sekolah yang berada di pinggiran kota, terutama menjelang ulangan semester 2015 dan terlihat cukup lancar," kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Lubuklinggau Hamdal Kamal, Senin (14/12).
Ia mengatakan, hasil tinjauan pelaksanaan ulangan umum bersama itu di setiap sekolah berjalan baik dan lanar, berbeda dengan sebelumnya masih mengalami kendala teknis dalam pelaksanaan. Sekolah-sekolah di pinggiran kecamatan ujung Kota Lubuklinggau perlu mendapat perhatian khusus, karena mereka terkendala transportasi khusus anak sekolah.
Bahkan ada jalan menuju sekolah itu sebagian masih berkoral dan tanah merah, apabila musim penghujan anak-anak melepas sepatu menuju sekolah.
Kalau sekolah di tengah kota dan pinggir jalan raya sejak dua tahun lalu transportasinya sudah dilayani bus khusus, sehingga anak-anak tak terkendala transportasi. "Kita tidak meninjau seluruh sekolah tapi hanya sekolah-sekolah yang berada cukup jauh di pedalaman di setiap kecamatan seperti Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)," katanya.
Tujuan peninjauan itu untuk mengecek situasi sekolah, permasalahan dan segala informasi dari sekolah akan ditampung aspirasinya. Dewan pendidikan itu tidak hanya memantau anak didik saja, namun sekolah secara menyeluruh, apa saja kebutuhan sekolah, permasalahan yang dihadapi, sarana-prasarana dan juga bagaiman keterlibatan komite dan masih banyak lainnya.