Senin 14 Dec 2015 08:30 WIB

Masyarakat Sumsel Diimbau Waspadai Longsor

Sejumlah warga terpaksa berjalan kaki akibat jalan raya tertutup longsoran tanah.
Foto: Antara/Rahmad
Sejumlah warga terpaksa berjalan kaki akibat jalan raya tertutup longsoran tanah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) diimbau mewaspadai bencana tanah longsor dan banjir. Karena hujan ringan hingga sedang telah mengakibatkan sejumlah daerah mulai dilanda bencana alam.

"Hujan yang mengguyur sejumlah daerah pada musim hujan sekarang ini mulai mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Seperti di Kabupaten Ogan Komerig Ulu (OKU) Selatan, Sabtu (12/12) terjadi longsor yang mengakibatkan jalan akses ke Kecamatan Sindang Danau dan Kecamatan Sungi Are, terganggu karena tertutup material longsor," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda, di Palembang, Senin (14/12). 

(Baca Juga: Longsor di OKU Selatan, Dua Kecamatan Terisolasi ).

Bencana longsor di wilayah OKU Selatan itu tidak menimbulkan kerugian harta benda dan korban di pihak masyarakat karena tidak terjadi di kawasan permukiman penduduk.

"Bencana tersebut masih bisa ditangani oleh pemerintah kabupaten setempat dan diprediksi tidak menimbulkan permasalahan sosial yang parah dan berkepanjangan," katanya.

Dia menjelaskan, dalam kondisi musim hujan sekarang ini, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana longsor seperti di OKU Selatan, Pagaralam, dan beberapa kabupaten/kota lainnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Dengan meningkatkan kewaspadaan, diharapkan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana dampak negatif musim hujan itu bisa melakukan berbagai langkah antisipasi sehingga terhindar dari kerugian harta benda dan timbulnya korban jiwa.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama mengimbau kepada masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu agar mewaspadai banjir dan tanah longsor pada musim hujan ini. "Pada musim hujan ini ada beberapa daerah rawan terjadi bencana banjir seperti Kota Palembang, Kabupaten Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kabupaten Muaraenim, dan bencana longsor seperti Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, dan sebagian wilayah Kabupaten Muaraenim," ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau agar meningkatkan kewaspadaan guna mencegah timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement