Senin 14 Dec 2015 06:19 WIB

Gawat! Jembatan di Aceh Ini Terancam Ambruk

Red: M Akbar
Jembatan Ambruk (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Jembatan Ambruk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAPAKTUAN -- Jembatan jalan nasional lintasan pantai barat selatan Aceh di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, terancam ambruk setelah dua kali dihantam banjir sejak Jumat (11/12) hingga Sabtu (12/12).

Sekretaris Kecamatan Sawang, Fadhli kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu mengatakan, kondisi jembatan yang berada di Desa Simpang Tiga atau di perbatasan Desa Blang Geulinggang, Kecamatan Sawang, itu saat ini sudah berlobang dan kepala jembatan sudah bergeser akibat tergerus banjir.

Ancaman akan ambruknya jembatan penghubung lintas Barat-Selatan Provinsi Aceh itu, ditandai dengan telah berlubangnya lantai jembatan dan terjadi keropos abutment akibat tergerus luapan banjir Sungai Alue Paku, Kecamatan Sawang.

Peristiwa itu dikhawatirkan menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan, yang merupakan jalur padat dilalui kendaraan. "Sejak Ahad sore sekira pukul 16.10 WIB, lantai jembatan di bagian kepalanya sudah mulai berlubang. Lubang yang terjadi dapat membahaya keselamatan pengendara kenderaan. Di sisi lain, abutment jembatan juga terlihat keropos akibat diterjang dua kali banjir," katanya.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah membuat tanda-tanda rambu lalulintas di sekitar lokasi, untuk memudahkan pengendara kendaraan menghindari lubang.

"Masyarakat berharap kepada Pemerintah daerah, Provinsi maupun Pusat segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan jembatan tersebut sebab jika lambat ditangani, dikhawatirkan jembatan itu akan ambruk dan melumpuhkan transportasi antar kabupaten maupun antar provinsi. Kondisi ini kami perkirakan sudah berada pada kategori membahayakan," katanya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Selatan, Ir Tuanku Bahrumsyah mengatakan, menyikapi terjadinya kerusakan sejumlah infrastruktur akibat diterjang banjir dan tanah longsor di daerah itu, pihaknya bersama dinas terkait sedang melakukan pendataan untuk mempersiapkan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi ke depannya.

"Khusus terhadap jembatan Alue Paku Sawang yang berlubang akibat diterjang banjir, hasil pendataan dan dokumentasi yang dilakukan, akan dilaporkan ke pihak provinsi dan pusat melalui kementerian terkait, sebab jalan tersebut berstatus jalan nasional," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement