Sabtu 12 Dec 2015 21:05 WIB

Mobil Minibus Tertabrak Kereta di Banyumas

Perlintasan kereta berpalang pintu.
Foto: Republika
Perlintasan kereta berpalang pintu.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO  -- Sebuah mobil Daihatsu Zebra berpelat nomor R-1786-ZA tertabrak Kereta Api (KA) Serayu Malam jurusan Purwokerto-Bandung-Jakarta di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Kaliwedi, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Tabrakan tersebut terjadi pada pukul 16.45 WIB di perlintasan nomor 394, Km 367+6/7, antara Kebasen dan Randegan, masuk wilayah Desa Kaliwedi, Kecamatan Kebasen," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Api Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (12/12) malam.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tabrakan tersebut terjadi saat mobil Daihatsu Zebra yang dikemudikan Tohirin (55), warga Desa Karangturi, Kecamatan Kroya, Cilacap, sedang melewati perlintasan tanpa palang pintu itu dari arah Kebasen menuju Kroya.

Oleh karena sedang turun hujan, kata dia, pengemudi dimungkinkan tidak melihat ke arah kanan dan kiri saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu itu.

Saat bagian belakang mobil masih berada di atas rel, lanjut dia, tiba-tiba dari arah kanan (Purwokerto, red.) datang KA Serayu Malam yang ditarik lokomotif CC 20315 dengan masinis Adi W dan asisten masinis Fuad Hakam serta membawa tujuh rangkaian kereta ekonomi dan satu kereta makan.

"Akibatnya, bagian belakang mobil tertabrak KA Serayu malam hingga terlempar sekitar 10 meter. Pengemudi mobil tersebut mengalami luka parah sehingga dibawa ke Puskesmas Sampang, Cilacap, untuk mendapat perawatan dan kasus tabrakan tersebut ditangani Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas," katanya.

Surono mengakui bahwa di Desa Kaliwedi terdapat dua perlintasan tanpa palang pintu yang rawan kecelakaan dan lokasinya berdekatan karena hanya berjarak sekitar 200 meter.

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat saat hendak melintas di perlintasan tanpa palang pintu untuk melihat ke arah kanan dan kiri guna memastikan tidak ada kereta api yang akan lewat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement