REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) telah melakukan sejumlah langkah guna mencegah dan menanggulangi penyebaran virus hepatitis di wilayah kampus. Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi preventif dan kuratif kepada mahasiswa.
"Sosialisasi kami berikan secara bergantian selama beberapa hari kepada mahasiswa Program Kompetensi Umum yang berada di asrama," kata Direktur Kemahasiswaan IPB Sugeng Santoso, Sabtu (12/12).
Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB, Naufal yang juga menjadi salah satu pemateri sosialisasi menyampaikan bahwa virus hepatitis A sangat mudah menyebar. Cara pencegahan paling efektif ialah dengan memperhatikan kebersihan diri dan kebersihan makanan.
Penanggulangan bisa dilakukan dengan vaksinasi, meski cukup mahal dan terbatas ketersediaannya. Karenanya, ia mengimbau mahasiswa IPB agar berinisiatif melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan air minum yang menjadi media utama penyebaran virus hepatitis.
"Konsumsilah makanan dan air yang dimasak dengan matang, virus akan mati di suhu lebih dari 85 derajat celcius," kata Naufal.
Selain sosialisasi, pihak kampus juga menggalakkan aksi bersih lorong, kamar, dan toilet di asrama mahasiswa. Pemeriksaan kesehatan juga telah dilakukan pada Jumat-Sabtu (11/12-12/12) di Kampus IPB Dramaga.