Sabtu 12 Dec 2015 10:00 WIB

Mensos Akui Sulit Bangun Panti Rehabilitasi Sosial

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan sebelum menutup evaluasi pelaksanaan program Rastra di Jakarta, Kamis (26/11).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan sebelum menutup evaluasi pelaksanaan program Rastra di Jakarta, Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tidak mudah untuk merealisasikan pembangunan panti rehabilitasi sosial (rehabsos).

"Tidak mudah sebab masih ditemukan banyak warga menolak pembangunan rehabsos. Mereka tak paham manfaatnya," katanya, Jumat, (11/12).

Misalnya dalam proses pembangunan panti rehabsos sangat sulit  meminta persetujuan dari warga sekitar. Padahal sudah jelas panti sebagai upaya untuk melakukan pelayanan sosial.

Kondisi yang sama terjadi pada proses pembangunan panti napza. Pada praktik di lapangan, ternyata kebhinekaan harus diperjuangan dan dilanjutkan dengan revolusi karakater.

“Tidak banyak pihak yang konsisten menggaungkan kebhinekaan dan revolusi karakter sebab keduanya masih butuh diperjuangkan dengan merealisasikanya di tengah-tengah masyarakat, ” katanya.

Terkait restorasi sosial, diperlukan sikap tidak merasa terganggu dengan orang dan pihak lain yang tidak setara dengan kita. Melainkan harus ada sikap penyerahan segalanya kepada Sang Pencipta alam semesta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement