Kamis 10 Dec 2015 17:52 WIB

Libur Akhir Tahun, Tiket KA Nyaris Ludes

Rep: eko widiyatno/ Red: Ani Nursalikah
Petugas berjalan saat mengecek kesiapan perbaikan gerbong kereta api di Balai Yasa, Manggarai, Jakarta, Rabu (1/7).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas berjalan saat mengecek kesiapan perbaikan gerbong kereta api di Balai Yasa, Manggarai, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menghadapi libur akhir tahun, PT KAI memberlakukan masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Dengan penetapan masa angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlaku sejak 20 Desember 2015-5 Januari 2015 tersebut, PT KAI mengoperasikan empat KA tambahan yang melayani jalur antara selatan Jawa Tengah.

''Ketiga KA tambahan yang dioperasikan tersebut, terdiri dari KA Argo Lawu tambahan, KA Dwipangga tambahan, KA Lodaya Tambahan dan KA Kutojaya Tambahan,'' ujar Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Kamis (10/12).

Dia menyebutkan, dengan pengoperasian empat KA Tambahan tersebut, total ada 649.740 tempat duduk yang dijual pada periode masa angkutan Natal. Jumlah tempat duduk tersebut, sebanyak 591.804 tempat duduk merupakan tempat duduk dari KA reguler dan  57.936 tempat duduk merupakan tempat duduk dari KA tambahan.

Menurutnya, berdasarkan data penjualan tiket elektronik selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut, tiket tempat duduk untuk beberapa hari perjalanan sudah ludes terjual.

Tiket KA yang sudah habis terjual, antara lain untul perjalanan dari Jakarta ke daerah untuk 23 dan 24 Desember 2015. Selain itu, untuk tanggal keberangkatan 22 dan 25 Desember hanya tinggal menyisakan rata-rata 100 tempat duduk untuk masing-masing KA.

Sedangkan untuk perjalanan menuju Jakarta, tiket yang sudah habis antara lain untuk keberangkatan 27 Desember 2015 dan 3 Januari 2016.

''Sedangkan untuk perjalanan dari dan menuju Bandung, seluruh KA selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru masih menyisakan tempat duduk. Namun ada beberapa tanggal pemberangkatan, jumlah tiket yang tersisa sudah sangat menipis,'' katanya.

Menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru yang ditandai dengan tingginya curah hujan ini, Surono juga menambahkan, pihaknya melakukan kesiagaan penuh dalam mengantisipasi kemungkinan bencana alam berupa longsor, tanah amblas, dan banjir.

Untuk mengatisipasi kondisi darurat, PT KAI Daop 5 menempatkan 17 regu emergency respon jalur rel dan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di lima stasiun, antara lain di Stasiun Prupuk, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo dan Sidareja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement