REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Festival Antikorupsi 2015 di Bandung, Kamis (10/12). Banyak pejabat negara yang hadir di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).
Namun dari sekian banyak undangan yang hadir, tidak tampak satupun anggota DPR RI. Hal ini sontak menuai sindiran dari Pelaksana Tugas (Plt) KPK Taufiqurrahman Ruki.
Saat membacakan sambutannya, Ruki mengatakan tidak perlu menyampaikan salam hormat untuk anggota DPR RI. Pasalnya mereka tidak memenuhi undangan untuk hadir menyemarakan acara.
"Saya tidak beri hormat kepada anggota DPR karena saya tidak melihat ada satupun anggota DPR yang hadir dalam acara ini," kata Ruki yang disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.
Ruki menilai melawan korupsi butuh perjuangan. Tentunya perjuangan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh KPK sebagai lembaga anti rasuah. Butuh peranan dari lembaga pemerintahan yang lain untuk mendukung penuh.
"Kami sadar KPK tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi dengan seluruh komponen bangsa," ujarnya.