REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kasus kecelakaan di palang pintu perlintasan kereta api di seluruh wilayah DKI Jakarta hingga menelan korban jiwa masih terus berlangsung. Selama Januari hingga November 2015 setidaknya terdapat 31 kejadian dengan 20 orang tewas dan lainnya luka.
"Hal itu akibat kurangnya kehati-hatian, atau kurang berkonsentrasi," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, Selasa (8/12).
Diakui Budiyanto, jumlah korban jiwa di tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu, korban meninggal dunia sebanyak enam jiwa. Sedangkan korban dengan luka berat sebanyak sembilan orang. Untuk korban luka ringan pada tahun 2015 cenderung menurun dari 37 orang menjadi sembilan orang.
Dari aspek kerugian materil, sesuai data Laka Lantas di tahun 2014 menyebutkan, kendaraan roda empat dan dua yang ikut rusak sebanyak 22. Sedangkan pada bulan Januari - November 2015 sebanyak 33 unit kendaraan. Jika dihitung dalam bentuk materi tahun 2014, senilai Rp 90,2 juta dan Rp 210,2 juta pada tahun 2015. (Baca juga: Korban Kecelakaan Metro Mini Belum Teridentifikasi)