Selasa 08 Dec 2015 18:44 WIB

Antisipasi Bencana, PPS Disarankan Bangun TPS Indoor

Rep: c10/ Red: Friska Yolanda
Warga mendirikan TPS 12 jelang Pilkada Serentak di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12).  (Republika/Wihdan)
Warga mendirikan TPS 12 jelang Pilkada Serentak di Depok, Jawa Barat, Selasa (8/12). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia dilaksanakan bertepatan dengan masuknya musim hujan. Hal ini membuat tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana alam seperti banjir.

Anggota Komisioner KPU Pangandaran Epi Suhendi mengatakan telah merekomendasikan agar panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemilihan suara (PPS) membuat TPS di dalam ruangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi musim hujan yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara oleh warga.

"Kami juga merekomendasikan supaya TPS di dalam ruangan seperti di ruangan sekolah atau gedung apa saja yang bisa digunakan," katanya, Selasa (8/12).

Berdasarkan laporan PPK, sejauh ini tidak ada TPS yang berada di lokasi rawan bencana alam.

Epi menambahkan, distribusi logistik dan surat suara telah dilakukan dengan baik. Sejauh ini, kata Epi, tidak ada hambatan dalam distribusi surat suara ke 672 TPS dan pilkada siap dilaksanakan.

Distribusi logistik juga telah dilakukan KPU Kabupaten Tasikmalaya. Divisi Logistik Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Ima Budi Rahayu menerangkan, pada Selasa (1/12), surat suara dan seluruh kelengkapan untuk pemungutan suara telah didistribusikan ke PPK. Pendistribusian hanya memakan waktu satu hari. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement