REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pelaksanaan pimilihan kepala daerah serentak yang bersamaan dengan datangnya musim hujan membuat tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Indramayu rawan banjir. Kepolisian dan KPUD setempat telah mengantisipasi kondisi tersebut.
''Kabupaten Indramayu memang rawan banjir, terutama saat hujan deras,'' kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, Selasa (8/12).
Wijonarko sudah memerintahkan seluruh jajarannya yang berjaga di TPS untuk memberi masukan kepada petugas PPK dan PPS dalam pendirian TPS. Dia menyatakan, TPS sebaiknya didirikan di tempat-tempat yang aman, relatif lebih tinggi ataupun di dalam gedung.
''Logistik juga harus diamankan, seperti diberi plastik, supaya tidak basah jika hujan turun,'' kata Wijonarko. (Sumbar 99 Persen Siap Gelar Pilkada).
Ketua KPUD Indramayu, Moh Hadi Ramdlan menyatakan, untuk mengantisipasi banjir saat pencoblosan, pihaknya sudah membuat surat izin ke dinas pendidikan dan kementerian agama untuk menggunakan halaman gedung pendidikan guna pendirian TPS.
Di Kabupaten Indramayu terdapat 2.781 TPS yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Dalam ajang pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2015, terdapat dua pasangan calon yang akan bertarung, yakni Anna Sophanah-Supendi dan Toto Sucartono - Rasta Wiguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
