Selasa 08 Dec 2015 17:14 WIB

Tokoh Lintas Agama Imbau Pilkada Bermoral

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Angga Indrawan
Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh-tokoh lintas agama bersepakat menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dengan mengedepankan moral. Para tokoh mengimbau masyarakat untuk bertanggung jawab dengan hak pilihnya dan memberikan pilihan kepada figur pemimpin yang kredibel.

"Manfaatkanlah kesempatan yang baik ini secara bertanggung jawab dan memberikan hak pilih juga dengan bertanggung jawab," kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dalam konferensi pers tokoh lintas agama di Kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations, Selasa (8/12).

Dalam pertemuan itu hadir perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).

Din menyampaikan, merangkum pendapat dari tokoh-tokoh yang hadir, kriteria pemimpin yang seyogyanya dipilih yakni figur yang memiliki integritas moral tinggi.

Artinya, ujar Din, figur tersebut tidak memiliki catatan melanggar moral agama dan aturan hukum.

"(Masyarakat) harus memerhatikan catatan moral," ujarnya.

Din menilai penting bagi masyarakat untuk memilih figur yang bisa mengayomi seluruuh elemen masyarakat. Ia mengimbau untuk memilih pemimpin yang memperhatikan semua kalangan, tidak hanya partai politik maupun kepentingan sektarian dan golongan.

Din juga mengimbau masyarakat untuk merdeka dan mandiri dalam memilih calon kepala daerahnya. "Pilihlah dengan pertimbangan hati sanubari dan pikiran jernih. Pilih secara cerdas," imbau Din.

Dalam menyikapi perbedaan pilihan, ia juga berharap masyarakat tidak terjebak dalam perkubuan dan berujung perpecahan. Ia mengatakan, perbedaan adalah hal yang wajar dan hak bagi seluruh rakyat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement