REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemkot Dopok merasa yakin angka partisipasi dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015 nanti akan terpenuhi. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok targetnya partisipasi pemilih yakni 65 persen.
"Semoga saja saat pelaksanaannya nanti bisa tercapai," ujar Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Taufan Abdul Fatah, di Balaikota Depok, Senin (8/12).
Taufan optimistis angka partisipasi Pilkada Depok akan tercapai setelah melakukan sosialisasi secara masif dan kreatif di berbagai wilayah di Kota Depok. Selain itu, Kantor Kesbangpol juga berupaya dengan membuat iklan layanan masyarakat baik di TV maupun radio, serta menggandeng berbagai forum yang ada di masyarakat guna mensosialisasikan Pilkada Depok.
"Kami berharap dengan sosialisasi masif ini, warga dengan berbagai kelompok usia dapat sadar untuk terdata dan memilih pada Pilkada Kota Depok," harapnya.
Taufan menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan berbagai sosialisasi di 11 kecamatan se-Kota Depok. Bila sosialisasi Pilkada baik, angka partisipasi pemilih diharapkan dapat meningkat dan angka golongan putih (Golput) menurun atau dapat ditekan. Warga yang memilih akan menilai visi dan misi pasangan calon (paslon) yang akan dilakukan ketika menjabat sebagai kepala daerah dan kemampuan memimpin. "Berikanlah hak suara Anda, jangan golput," ujarnya.
Baca juga: 1.800 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Depok