REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Bromo di Jawa Timur berstatus Siaga Level III. Namun masyarakat diminta tidak panik walaupun harus tetap waspada.
"Gunung Bromo berstatus siaga level III," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Ahad (6/12).
Dia menjelaskan, sempat terdengar suara gemuruh dari kawah dan terjadi hujan abu tipis di Gunung Bromo. "Pemantauan terus dilakukan guna mengetahui peningkatan aktivitas Gunung Bromo," katanya.
Penetapan status siaga, tambah dia, telah ditetapkan sejak tanggal 4 Desember 2015. Selain Gunung Bromo, Gunung Raung di Jawa Timur juga mengalami peningkatan aktivitas. "Gunung Raung berstatus waspada level II yang ditetapkan sejak tanggal 24 Agustus 2015," katanya.
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima BNPB, diketahui bahwa terjadi tremor secara menerus di Gunung Raung. Selain itu, dia juga mengatakan tremor juga terjadi di Gunung Semeru. "Pada hari ini juga masuk laporan bahwa terjadi sekitar 13 tremor di Gunung Semeru, 69 letusan dan enam hembusan," katanya.
Gunung Semeru, tambah dia, telah berstatus waspada level II sejak tanggal 2 Mei 2013 hingga saat ini. Terkait hal tersebut, pihaknya meminta masyarakat yang berada di sekitar untuk tetap waspada terkait peningkatan aktivitas gunung berapi. "Masyarakat jangan panik namun tetap waspada, ikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh pihak berwenang," katanya.