Ahad 06 Dec 2015 11:13 WIB

Lagi, Enam Nyawa Melayang di Tol Cipali

Rep: Lilis/ Red: Joko Sadewo
 Tol Cipali
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tol Cipali

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jalan tol Cikopo - Palimanan (Cikopo) kembali menelan korban jiwa. Kali ini, enam orang tewas saat mobil Daihatsu Luxio yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di KM 128.200 jalur A Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Ahad (6/12) sekitar pukul 04.11 WIB.

Kecelakaan maut itu bermula ketika mobil Daihatsu Luxio bernopol D 1277 ZJ itu meluncur dari arah Cikopo (Jakarta) menuju arah Palimanan (Cirebon). Saat sampai di KM 128.200, sopir mobil Daihatsu Luxio yang bernama Suyanto (36 tahun), warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, diduga mengantuk.

''Akibatnya, mobil yang dikendarai Suyanto menabrak bagian belakang kendaraan diduga truk (yang belum diketahui identitasnya) yang berada di depannya,'' kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko didampingi Kasat Lantas, AKP Dony Eko Wicaksono.

Wijonarko mengatakan, kecelakaan itu menyebabkan enam orang penumpang mobil Daihatsu Luxio meninggal dunia dan dievakuasi ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Selain itu, satu orang luka berat dibawa ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang dan empat orang luka ringan dirawat di RS Siloam, Kabupaten Purwakarta.  

Adapun enam korban meninggal dunia itu, yakni M Nasir (50 tahun), Pendi (40), Ms X (korban berjenis kelamin perempuan yang belum diketahui identitasnya), Heri (40 tahun), Enco (30 tahun) dan Mr X (30 tahun, berjenis kelamin laki-laki). Alamat para korban hingga kini belum diketahui.

Sedangkan korban luka berat juga berjenis kelamin laki-laki dan belum diketahui identitas dan alamatnya.

Sementara empat korban luka ringan, yakni Asep Suhendi (19 tahun) warga  Kecamatan Dauwan, Kabupaten Majalengka, Andri Novika Pratama (23 tahun) warga Desa Eretan Kulon,  Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sarka (56 tahun) warga  Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka dan Suyanto (36 tahun) warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Suyanto merupakan sopir mobil nahas tersebut.

Wijonarko menyatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti dan berkoordinasi dengan Team TAA Ditlantas Polda Jabar. Hal itu untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

Wijonarko pun mengaku prihatin dengan terjadinya peristiwa kecelakaan maut itu. Apalagi, pada Kamis (3/12) kecelakaan serupa juga terjadi di jalan Tol Cipali, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Dalam peristiwa itu, 12 orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka saat mobil elf bernopol B 8378 QU yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang mobil truk yang ada di depannya. Sopir mobil elf, Abdul Ghofur, ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai dalam mengemudikan kendaraan tersebut.

Wijonarko mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memberi peringatan dini dan imbauan kepada masyarakat. Diharapkan, masyarakat selalu berhati-hati saat melintasi jalan Tol Cipali.

''Kondisi jalan di Tol Ciapli mulus dan panjang sehingga ada kecenderungan pengemudi untuk melajukan kendartaannya dengan kecepat tinggi. Jadi kalau ngantuk, cenderung berakibat fatal,'' tandas Wijonarko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement