REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub TNB), Muhammad Amin meminta PLN agar menjamin pasokan listrik saat pelaksanaan pilkada 9 Desember mendatang dan tidak terjadi pemadaman listrik. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluhkan kondisi kelistrikan yang menganggu distribusi logistik pilkada.
"Saat pencoblosan dan penghitungan suara listrik tidak padam dan unit pembangkit tidak berfungsi bisa digantikan dengan jenset dan PLN sudah siap untuk itu," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (4/12).
Ia menambahkan kondisi keamanan menjelang pilkada relatif kondusif dan terkendali. Apabila terjadi masalah-masalah maha diharapkan segera diselesaikan. "Dari paparan wakapolda masih dalam suasana terkendali, kalaupun ada masalah-masalah cepat diselesaikan," katanya.
Dirinya bersama penyelenggara pemilu terus berkoordinasi dan berkomunikasi sebelum tanggal 9 mendatang sebagai tindakan preventif serta antisipasi. Sehingga, pihaknya meyakini siap menyelenggarakan pilkada. (Baca: Pilkada di NTB Terancam Tanpa Aliran Listrik)