Jumat 04 Dec 2015 15:15 WIB

Kapolda Jabar Imbau Berhati-Hati Saat Lalui Tol Cipali

Rep: Lilis Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Kendaraan memasuki gerbang keluar Palimanan Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (13/7).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Kendaraan memasuki gerbang keluar Palimanan Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (13/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kecelakaan maut berulangkali terjadi di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Moechgiyarto pun mengimbau masyarakat yang melalui jalan tol terpanjang di Indonesia itu untuk selalu berhati-hati. ''Tol Cipali kan sangat panjang, jalannya lurus dan mulus,'' ujar Moechgiyarto, saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/12).

Moechgiyarto pun selalu memerintahkan jajarannya untuk terus-menerus memberikan imbauan kepada masyarakat supaya masyarakat sadar dan paham dengan kondisi jalan tol Cipali. Dengan demikian, masyarakat akan berhati-hati saat melalui tol tersebut.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol Cipali, Kabupaten Indramayu, Kamis (3/12). Kecelakaan yang menimpa sebuah mobil minibus elf itu menyebabkan 12 orang tewas dan tujuh lainnya terluka.

(Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Elf di Tol Cipali Jadi 12 Orang).

Terkait peristiwa itu, Moechgiyarto menyatakan, sopir elf tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Sopir itu bernama Abdul Gofur, warga Dusun Caringin, Desa Cibentang, Kecamatan Bantar Kawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Moechgiyarto menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kapolres Indramayu, kecelakaan maut itu terjadi karena mobil elf yang dikemudikan tersangka kecepatannya melebihi ketentuan. ''Human error, terjadilah lost of control sehingga (elf) tabrak truk di depannya,'' ujar Moechgiyarto. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement