Kamis 03 Dec 2015 21:14 WIB

Said Agil: Slamet Efendi Membimbing Saya Hingga PBNU

Rep: Amri Amrullah/ Red: Djibril Muhammad
Keluarga dan kerabat membawa peti jenazah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Slamet Effendy Yusuf di rumah duka, Cibubur, Bogor, Jabar, Kamis (3/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Keluarga dan kerabat membawa peti jenazah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Slamet Effendy Yusuf di rumah duka, Cibubur, Bogor, Jabar, Kamis (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj menyampaikan penghargaannya kepada Almarhum KH. Slamet Efendy Yusuf.

"Almarhum senior yang mendidik saya dan mengajak saya dari mahasiswa hingga PBNU," kata Said, Kamis (3/12) saat melepas jenazah Almarhum untuk dishalatkan dan diberangkatkan ke pemakaman di Purwokerto.

Said mengungkapkan selama perjalanan dirinya di PBNU banyak sekali pelajaran yang diambil dari almarhum. "Dalam  menjalankan organisasi, beliau adalah guru," katanya.

Di akhir sambutan pelepasan jenazah, Said mengucapkan selamat jalan sekaligus mendoakan almarhum khusnul khatimah. Almarhum KH. Slamet Efendy Yusuf meninggal dalam tugas setelah acara seminar MPR di hotel Ibis, Bandung Rabu (2/12) malam.

Usai di shalatkan di masjid perumahan Almarhum, Kamis siang pukul 12.00 WIB, jenazah diberangkatkan ke Purwokerto untuk dimakamkan.

Rencananya Almarhum KH. Slamet Efendi Yusuf akan dimakamkan di pesantren keluarga, Ponpes Al Azhary, desa Lesmana, karang cengis, Ajibarang Purwokerto, Kamis sore.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement