Kamis 03 Dec 2015 03:49 WIB

Surat ESDM, Jokowi Ingin Freeport Merasa Nyaman

Rep: c14/ Red: Teguh Firmansyah
Tambang bawah tanah PT Freeport
Foto:

Hal itulah yang membuat kami (Kementerian ESDM) menulis surat tersebut. "Dan apabila ada yang mengatakan bahwa saya menulis surat sendiri tanpa sepengetahuan Presiden, maka orang itu tidak tahu. Karena bahkan saya membahas drafnya dengan Presiden. Dan Presiden mengatakan, kalau begini, sudah cukup bagi Freeport ya diteruskan saja," papar Sudirman Said kemudian.

Sudirman juga menjelaskan, PTFI sebenarnya sedang dalam dilema besar. Sebab, korporasi itu perlu diberikan kepastian hukum terkait masa depannya, khususnya sehubungan dengan investasi senilai 12 miliar dolar AS untuk menambang bawah tanah lebih jauh lagi, guna mengeruk bijih emas.

Pembangunan smelter pun dinilai kurang menguntungkan PTFI untuk saat ini karena cadangan emas di tambang yang sekarang sedang dikerjakan, kian menipis. Sementara UU Minerba mengharuskan tiap korporasi tambang untuk membangun smelter di dalam negeri.

"Jadi, ini sesuatu yang seperti ayam-telur. Mana yang mau diberikan lebih dulu. Kita mau paksa membangun smelter, tapi smelter tidak bisa dibangun karena memang suplainya tidak ada," ucap Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement