REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan mengaku namanya sering dicatut untuk kepentingan sebagian orang. Ia mencatat sedikitnya sudah empat kali namanya dicatut.
"Nama saya sudah sering dicatut lho. Kemarin ada yang mengaku adik saya. Adik dari mana lagi? Dari Nabi Nuh kali itu," ujar Luhut sembari sesumbar tawa saat ditemui di Kantornya, Rabu (2/12).
Luhut pun mengaku tak mau ambil pusing perihat orang-orang yang mencatut namanya. Menurutnya, hal tersebut tidak penting dan hanya akan membuang-buang waktu.
"Mau nama saya disebut seratus kali dua ratus kali ya terserah. Kita tunggu saja," ujar Luhut.
Hal itu juga yang menjadi alasan Luhut tak mau mau terlalu menganggap serius soal kasus rekaman yang diduga dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto dan PT Freeport Indonesia.
Ia hanya menegaskan siap memberikan keterangan jika diperlukan.
"Ya saya malah senang, biar tuntas semuanya," kata Luhut.